Membawakan lagu "In The And", Barry bersama band solo projeknya BL Xperiment dengan lihai mencabik-cabik bass-nya yang mengalunkan melodi yang dipopulerkan oleh Linkin Park. Sorak-sorai penonton bergemuruh seketika.
Ratusan penonton yang memadati area di Teater Alam Bukit Bintang Baturaden, Banyumas, turut bernyayi bersama bak paduan suara yang bikin merinding.
Suasana semakin seru tatkala cabikan bass Barry "bertarung" lead synthesizer dari Bl Experiment, Nada-nada melengking dari dua instrumen musik itu bersatu padu.
Tak hanya itu daja, pesan Bineka Tunggal Ika juga di serukan oleh bassist kawakanj ini. “Saya orang Ambon. Tapi saya senang tampil di Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah. Kita ini semua satu, walau berbeda beda suku. Kita satu Indonesia,” kata pencabik bass kawakan ini saat berada di atas panggung.
Barry juga menyampaikan, sebagai satu bangsa, semua harus saling menyayangi dan mencintai. Jangan sampai ada perpecahan. Untuk mengajak penonton semakin mendalami soal Indonesia, Barry juga menyanyikan petikan lirik lagu “dangdut is the music my country” yang pernah dipopulerkan Project Pop.
Malam itu Barry bersama BL Xperiment tampil begitu hangat. Sejumlah lagu dari album "Octonary", "Goodspell" yang merupakan album solo pertamanya sukses di kumandangkan Barry. Dia juga memainkan lagi "Saat kau Milikku", "Mati Saja", "Tabula Rasa", dan "Saratoga". Cabikan bass yang terasa gentle dan garang membuat penonton terpukau. Hawa dingin lereng gunung Slamet yang menusuk tulang tak dirasakan.