TUY6TSY9Gpr9TfC5GfY7TfW6TY==

Hellprint United Day IV Sukses Guncang Lapangan Tegalega, Bandung

 
Gelaran festival musik Metal terbesar se-Asia, Hellprint United Day IV sukses mengocang Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/2/2016). sebanyak 79 band cadas dari berbagai genre dan satu bintang tamu spesial asal Amerika Serikat, Incinerate berhasil memukao ribuan headbangers dan metalhead Tanah Air.
Cara yang dimulai pukul 10.00 - 22.00 WIB, sukses menyuguhkan hingar bingar alunan distorsi dan tata lighting menyilaukan mata menjadi satu kemasan apik dari lima panggung besar yang dihuni oleh setiap band, Lima stage itu bernama Hell Stage, Monster Stage, Noise Stage, Death Stage, dan Rawk Stage.
 Dengan sound system berkapasitas 400.000 watt. 13 giant spot LED, spectacular lighting di setiap stage, serta Sky Light memberikan nuansa langit Lapangan Tegalega terasa istimewa untuk hampir 30.000 pengunjung yang hadir. 
Meski hujan turun deras sejak sore. namun tak menyurutkan ribuan pengunjung yang memenuhi venue untuk ber moshing ria dan berteriak gemuruh.
Sederet band cadas Tanah Air terpilih untuk memuaskan hasrat metalhead yang rela merogoh kocek Rp 100 ribu untuk membeli tiket  yang diselenggarakan oleh Super Music.ID dan Hellprint Official.
Mereka diantaranya adalah Jasad, Seringai, Deadsquad, Burgerkill, Superman Is Dead, Koil, Edane, PAS Band, Rosemary, Rocket Rockers, Billfold, serta beberapa grup musik metal lain yang tak kalah mendebarkan telinga para pengunjung.
Setelah penampilan dari band lokal yang semakin semarak dan riuh dari pagi sampai malam, giliran Incinerate yang kedapatan membakar Lapangan Tegalega. Band yang sudah aktif sejak 1998 bergenre Brutal Technical Death Metal menjadi momok yang ditunggu-tunggu.
Meski satu bintang tamu spesial lain asal negeri yang sama, Amerika, Putrid Pile berhalangan hadir karena terjebak salju di Jepang, Incenerate berhasil mengobati  sedikit kekecewaan ribuan pengunjung.
Band yang digawangi oleh Jesse Watson (vokal), Sach Wilczynski (bass), Ted Isac (gitar), Darren Cesca (drum) membuat seantero Bandung bergemuruh lewat setiap lagu yang berceritakan Death, Gore, Murder, Religion mereka bawakan secara sempurna.
Drummer Pas Band, Sandy menilai jika Hellprint Day IV bukan hanya sebatas konser, tapi sebagai ajang reuni, menampilkan karya dan konsep terbaru setiap band menjadi daya tarik yang membedakan perhelatan ini dengan konser lainnya.
"Semua ada disini komplit. Hellprint dari nilai jual magnetnya sangat tinggi. Gue melihat Hellprint adalah salah satu konser musik rock sampai metal terbesar se-Indonesia dan bahkan Asia ya," papar Sandy kepada wartawan.

Type above and press Enter to search.