Desain & Konstruksi
Roadcore series memiliki desain yang lebih curve dan smooth, artinya lebih dominan lekukan dibanding sharp-edge. Gitar ini flat top ini berbentuk offset dengan finishing glossy berwarna brown burst. Terlihat classic vintage di mana Ibanez jarang memproduksi massal gitar dengan genre tersebut.
Body Mahogany dengan binding top dan back membuat gitar Roadcore ini terasa elegan. Apalagi dipadukan dengan pickguard hitam membuat kombinasi kontras yang baik. Pilihan hardware chrome dengan knob classic, mounting ring pickup, tuning machine serta tune-o-matic string thru body melengkapi kombinasi yang ideal pada gitar ini.
Kemudian, neck joint tradisional dengan plat metal yang mengkonstruksi body dan neck maple dengan kokoh menunjukan finishing serius gitar buatan Indonesia ini. Dan, fretboard maple, memberikan sentuhan akhir yang mewah selain secara tone juga membawa karakter bright.
Playability
Roadcore series memiliki feel playability yang disesuaikan dengan image retro classic-nya. Compound radius 10,6 inci terasa lebih rounded. Lebih cocok untuk memainkan teknik swing blues yang memerlukan radius seperti ini.
Neck C-shape yang di-finish gloss untuk kebutuhan fashion. Namun, menurut kami, gitar ini akan terlihat lebih baik, jika neck di-finsih satin sehingga lebih sesuai dengan tema retro classic, dan tentu membantu perpindahan chord yang lebih lancar.
Dan, Ibanez selalu memperhatikan pengerjaan cutaway bawah, karena mudah mencapai notasi pada fret tertinggi (22). Dan, Ibanez Guitars selalu serius dalam hal playability. Tensi senar juga kami rasa stabil dan tidak mengalami perubahan tune atau intonasi ketika mem-bending-nya.
Sound
Gitar Ibanez Roadcore RC320M ini dipersenjatai dengan 2 exclusive custom-design CORE-TONE pickup humbucker alnico pasif untuk tone yang lebih vintage, Dengan pengaturan 3-way selector switch yang memberikan akses ke berbagai nada rock ‘n’ roll murni.
Hampir tidak terasa breakup ketika membuka full knob volume gitar pada tone clean. Kami rasakan mid-range yang kuat dan tidak overlow pada pickup neck. Dan, ada feel gitar model Stratocaster ketika menutup sedikit knob volume gitar.
Untuk tone drive, kami buka knob gain Xotic BB Preamp pada posisi jam 9, dan flat pada knob high dan low. Tone crunch pun terasa smooth namun tetap terasa agresif, 12-bar blues pun terdengar baik dengan tone demikian. Kemudian, kami boost hingga maksimal knob gain pedal hingga maksimal. Tone classic rock terasa dominan di sini. Dan, pada pickup bridge, artikulasi lead terasa detail dengan kompresi yang ideal.
Overall
Gitar ini akan merubah gitaris yang memiliki mindset bahwa Ibanez Guitar hanya untuk anak metal. Pasalnya, model gitar ini memancarkan image retro classic yang kental, dari bentuk body, warna, hardware, hingga pickup yang digunakan.
Spec:
Neck type | RC Maple neck |
Body | Mahogany body |
Fretboard | Rosewood fretboard w/White dot inlay |
Fret | Medium frets |
Bridge | Tight-Tune bridge |
Neck pu | Core-Tone (H) neck pu |
Bidge pu | Core-Tone (H) bridge pu |
Hardware color | Chrome |
NECK DIMENSIONS
Scale | 648mm/25.5" |
a : Width at Nut | 42mm |
b : Width at Last Fret | 56mm |
c : Thickness at 1st | 20.5mm |
d : Thickness at 12th | 22.5mm |
Radius | 240mmR |