Dead With Falera, Killing Me Inside, Seringai Sukses Gempur Road to Voice Hell Purwokerto
PURWOKERTO, zonagitar.net – Bagi metalheads purwokerto dan sekitarnya sepertinya gigs bertajuk Road to Voice Hell ‘End Of The World’ Vol.2 yang digelar di Indoor Futsal GOR Satria Purwokerto, Jumat (3/6/2016) kemarin merupakan ajang pemuas hasrat dan sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar metalheads sebelum memasuki bulan ramadhan yang jatuh pada hari Senin (6/06/2016). terlebih tiga band cadas papan atas seperti Dead With Falera, Killing Me Inside, dan Seringai yang menjadi headliner puncak acara.
Acara di mulai sejak pukul 12:30 dengan di buka penampilan apik dari Local Heroes seperti Partysipunk, kemudian di susul secara estafet mulai dari Oversuck, Barnacle Boy, Toys Story, Idiot Box, Rusa Liar, Shorinji Fight, Red Salad, Wrong Brain dan Stupid Brother hingga waktu break asar.
Tak berselang lama, Crucial Point, Tutup Botol, Keramotak, Chicken Ass, Standing High, Polkadots, My Mother Is Hero, Metroriot, dan Diary Of Alexandria melanjutkan pesta Voice Hell dengan beat- beat yang memaksa penonton berjinkrak dan bermoshing ria hingga waktu menjelang Maghrib dan gelaran di hentikan sementara untuk melaksanakan ibadah solat maghrib.
Usai Isoma (istirahat,Solat, Makan) sekitar pukul 19.00 waktu setempat panggung Voice Hell kembali bergemuruh dengan aksi liar dari Vomitology, dan dilanjutkan penampilan enerjik dari Bunkerboob yang masing-masing membawakan 3 lagu.
Dan tiba saatnya para headliner membakar stage voice hell, sesuai yang di jadwalkan di Rundown acara, band Post hardcore asal Bandung Dead With Falera naik panggung lebih dulu. Diki (Vocal), Bugs ( bass), Angga (synth), Febby ( Drum), Kumank (Gitar) terlihat sangat atusias melihat lautan penonton yang sudah tak sabar menyambut aksi mereka. lagu berjudul One pun langsung di semburkan. penonton pun menyambut dengan teriakan dan tepuk tangan yang tak kalah bringas serta moshing dan cerowd surfing.
Usai One berkumandang kemudian diki memberi aba aba tanda lagu kedua akan di mainkan yaitu Moving Faster, Hentakan musik yang mereka mainkan membuat seluruh penonton tergerak untuk moshing. Setiap hentakan yang di berikan DWF di sambut headbang sesuai irama. dan kemudian di lanjut dengan lagu I’m Drugs, Noah, For You dan ditutup lagu Ambigu. Diki menggeram, berteriak, scream, Growl bersaut sautan mengeluarkan suara monster. Penonton pun tak mau kalah dengan mempertontonkan circle pit dan juga crowd surfing yang nggak ada hentinya
Usai penampilan Dead With Falera, giliran Killing Me Inside menggeber panggung voice hell, sang vokalis vira razak menyapa para penonton dengan teriakan "are you ready purwokerto" dan di sambut gemuruh teriakan penonton yang memnggil manggil nama vocalist ber paras cantik ini. Lagu berjudul Kamu, mengawali playlist Killms malam itu dan kemudian di sususl dengan Let It Go, Kau Dan Aku, Jangan Pergi, Fake, Tormonted, dan ditutup dengan Young Blood.
Di tengah pertunjukan, Kiling me inside sempat mengumumkan kepada street team (sebutan fans killingmeinside) jika mereka sekarang telah balik lagi ke indie lable.
Dan di puncak acara, band asal Jakarta yang berhasil meraih penghargaan di Hammersonic metal award Seringai tampil memporak porandakan stage Voice Hell. Sebanyak 11 lagu disemburkan Seringai kepada penonton. Diawali dengan lagu Canis Dirus, Skeptikal/Akselerasi Maksimum, Puritan, Tragedi, Amplifier, Serigala Militia, Program Party Seringai, Citra Natural, Kilometer Terakhir, Mengadili Persepsi, dan yang menjadi pamungkas Dilarang Di Bandung dikumandangkan Seringai di panggung Voice Hell. Berulang kali crowd surfing, circle pit hingga wall of death terjadi di moshpit area. penonton seolah terhipnotis untuk bermosing tiada henti mengikuti irama beat seringai.
Gelaran berakhir sekitar pukul 22:00 waktu setempat dan nampak para penonton sangat puas dengan pertunjukan yang di sajikan Voice Hell, Hampir 10 jam penuh penonton di geber oleh band band caradas dari berbagai karakter. Tatanan lighting dan sound system dengan mega watt super yang menguhujam telinga dan dada kian menambah gahar hingar bingar gelaran Road to Voice Hell ‘End Of The World’ Vol.2.
Meski ada sedikit insiden dari satu penonton yang mengalami kecelakaan saat bermoshing yang mengakibatkan patah tulang lengan dan langsung mendapat perawatan medis dari Tim PMI yang di sediakan panitia, namun hal ini tak menjadi penghambat jalanya acara hingga usai.
Pengiat Voice Hell, Aldiz Melodic mengatakan, ini belum acara intinya Voichell, masih ada keseruan yang lebih meriah lagi di acara Voice Hell yang akan di gelar dalam waktu dekat. "ini baru Road To Voice hellnya, Masih ada acara inti yang lebih gila dengan bintang tamu yang pastinya keren abis, Tunggu saja.." ujar Aldiz.