Lapangan Pussenif PPI Bandung Jadi Saksi “Edannya” Hellprint United Day VI 2018
BANDUNG, Zonagitar.Net - Hellprint Day United VI kembali di gelar minggu (4/2/2018) berlokasi di Lapangan Pussenif PPI, Jalan Supratman, Kota Bandung Jawa Barat, festival musik yang dimulai pada jam 10.00 WIB banyak menampilkan band-band cadas Indonesia antara lain , Burgerkill, The Sigit,Forg Rosemary Killms feat AIU Four Twenty, Forgotten, Bilfold, SHA, Hellcrust, Dead With Falera Karinding Attact, Cupumanik, Undergod dan masih banyak lagi bergantian menghentak 2 panggung Hellprint Day United VI.
Ribuan Metalhead pun terlihat mulai memadati area venue Hellprint Unitedday semenjak open gate, mereka tidak hanya datang dari kota Bandung saja tapi juga berbagai kota di Jawa. tak hanya itu saja, Hellprint juga dihadiri semua kalangan, dari anak muda, orang dewasa hingga perempuan pecinta musik rock dan metal
Hellprint sendiri bukan sekedar konser, para pemain band yang tampil pun menjadikan Festival musik metal terbesar se Asia Tenggara ini sebagai ajang silaturahmi dan reuni dengan band-band dari berbagai kota setelah lama tidak satu panggung..
Gelaran yang didukung penuh oleh SuperMusic.ID tahun ini mengusung tema "United and Create Another Monster" yang direalisasikan dengan menyuguhkan dua panggung megah, Monster Stage dan Rawk Stage dengan dekorasi layaknya kastil-kastil di Eropa .
Kedua panggung megah tersebut sejak siang hingga malam seakan tidak pernah sepi penonton. meski beragam genre, penonton tampak asik menikmati atraksi dari band idolanya masing-masing tanpa saling merasa terganggu.
Monster Stage dibuka dengan aksi band Metalogic Independent, kemudian hadir Burgerkill, helcrust, forgotten di sore hari, dan malamnya hadr rosemary hingga akhirnya ditutup lewat aksi band Sir Iyay. Sedangkan Rawk Stage dibuka dengan penampilan band Dwiratara, hadir pula band post hardcore asal kalimantan Slapitout, malam harinya tampil DJ Ari Irkham ,Fourtwenty dan The Sigit, serta ditutup lewat penampilan Killing Me Inside feat AIU.
Tahun ini Hellprint mengusung konsep lebih fresh dengan menggabungkan beberapa genre musik yang memunculkan segmen lebih berwarna. Namun tetap mengusung regenerasi band-band dari berbagai perwakilan kota di Indonesia sejalan dengan tema yang diusung.
"Helllprint United Day tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sekarang tidak hanya menampilkan band-band metal namun juga dari genre lain. Alasannya, karena Kota Bandung sebagai gudangnya musisi, memiliki talenta-talenta dan band-band berbakat. Ini harus kami akomodir juga. Sesuai konsep SuperMusic.ID. yang merangkul berbagai genre musik termasuk band-band baru tentunya. Karena itulah Hellprint tahun ini menjadi berbeda dan memberikan warna lain," kata Bayu selaku perwakilan SuperMusic.ID Regional Bandung di sela acara.
Memunculkan nuansa berbeda di even ini, sangat terasa dengan hadirnya perwakilan genre Jazz, pop, indi, yang diwakili oleh band Fourtwenty, The Sigit dan Killing Me Inside yang mengusung genre rock new era, atau Cupumanik dengan grunge-nya. Hadir juga kolaborasi unik antara DJ Ari lrham dengan kesenian angklung. Slapitout mewakili genre lain seperti post hardcore, Cherry Bomb Shell akan hadir mewaklli jajaran komunitas indi pop jazz . Ada pula The Pria Idaman yang mengusung orkes rock dan Samilion perwakilan dari genre hiphop RnB.
Kenyamanan pengunjung saat menjadi saksi hingar bingar Hellprint United Day VI juga tak luput dari perhatian panitia, beragam media permainan, merchandise, dan both makanan yang memadai serta tersedia beragam fasilitas untuk kebutuhan pengunjung seperti toilet dan musala pun turut melengkapi gelaran yang di gadang-gadang sebagai festival musik metal terbesarse asia tenggara ini.
Gelaran usai seitar pukul 23.00 WIB, Tampak raut penonton sangat puas menikmati Suguhan Helprint 2018. selama kurang lebih 12 jam penuh penonton digeber dengan hentakan musik dari berbagai genre. Tata lighting dan sound system dengan megawatt super kian memanjakan puluan ribu penonton yang hadir pada hari itu.
"Acaranya super keren, tempatnya juga enak, banyak genre yang bisa disaksikan. pokoknya gak rugi deh beli tiket 50 ribu," kata Anis salah satu penoton asal Brebes.