Lifeless Creature Rillis Single Perdana Akhir Yang Abadi
ZONAGITAR.NETJuli 13, 20220
Lifeless Creature adalah project band dari 4 orang pemuda asal kota palu yang ber-aliran “blackened deathcore'' . Band sangar dari belahan indonesia timur ini telah merilis single perdana mereka yang bertajuk "Akhir Yang Abadi" .
Single yang menceritakan kisah orang orang yang telah melalui hiruk pikuk dunia dan mengingatkan tentang mawas diri ini adalah single pembuka mereka untuk karya karya selanjutnya yang akan segera mereka rilis, pantau terus instagram mereka di @lifelesscreature_id dan persiapkan kuping kalian untuk rilisan selanjutnya .
Band yang di gawangi oleh Wahid (vokal) Farhan (drum) Idul (gitar) dan Risky (gitar) juga dekat dekat ini bukan hanya akan merilis asupan di kuping kita, tetapi juga akan dilanjutkan dengan merilis merchandise-merchandise nya ! Nantikan !
“Akhir Yang Abadi” untuk sekarang masih tersedia di platform digital ‘Bandcamp’ dan ‘Youtube’ dan akan segera di rilis di semua platform digital yang di ikuti dengan rilisan lainnya ! .
PROFIL
Lifeless Creature adalah band yang berasal
dari Kota Palu Sulawesi Tengah yang terbentuk pada April 2022 dengan Idul di
gitar, Farhan di drum dan Wahid di vokal sebagai anggota pendiri, awal
terbentuknya band ini berawal saat wahid mengajak idul untuk membuat project
DEATHCORE setelah sebelumnya wahid dan idul sempat mengisi slot personil kosong
di sebuah band lokal palu, mereka pikir sepertinya mereka harus punya project
yang di buat sendiri sesuai idealis mereka, dengan idealis itulah akhirnya
mereka mencoba untuk mencari personil lain untuk merealisasikan project
tersebut, bertemulah dengan farhan yang juga drummer di sebuah band gigs
deathmetal palu, farhan di ajak untuk bergabung sebagai drummer di LC, awalnya
project ini sejak wahid mengajak idul sampai farhan bergabung belum punya nama
alias masih abu abu, setelah mereka bertiga diskusi banyak tentang arah band
kedepannya akhirnya di buatlah LIFELESS CREATURE sebagai nama band mereka
dengan genre BLACKENED DEATHCORE . Tak lama saat mereka selesai recording lagu
pertama, rizky bergabung sebagai gitar 2 di Lifeless Creature.
Untuk saat ini slot bassist di Lifeless
Creature masih kosong, siapa tau ada yang berminat hubungi saja mereka,
syaratnya tidak banyak yang penting tahu warna musik Deathmetal dan Deathcore,
soal skill mari kita belajar sama sama, kata mereka .
Lagu pertama mereka yang baru rilis 11 juni
2022 kemarin bertajuk AKHIR YANG ABADI. Lagu ini untuk sementara masih tersedia di
Channel ‘Youtube’ mereka dan platform digital streaming ‘Bandcamp’
Lagu ini juga masuk dalam list album
kompilasi ‘Music Enthusiast #2’ yang akan segera di rilis dalam waktu dekat .
Lagu ini bercerita tentang perjalanan hidup
dan pengingat kalau hidup di dunia hanya sementara karna kematianlah yang
paling pasti dan itulah pencapaian paling pasti di dunia ini, sedikit
menakutkan tapi begitulah kenyataannya, lagu ini di buat untuk mengingatkan
mereka sendiri ketika nanti sudah terlalu sibuk mengurus urusan duniawi sampai
melupakan kematian yang sudah pasti akan terjadi dan melupakan urusan ilahi .
Lirik lagu ini ditulis sendiri oleh wahid
sebagai vokalis di Lifeless Creature .Instrumen musik yang sedikit gelap di buat
dan di tulis oleh mereka bertiga (idul farhan dan wahid). Artwork sigil mereka adalah dua lambang
bulan yang saling berlawanan arah dan dikelilingi oleh potongan kayu yang
bermakna : “ kehidupan masa lampau yang mengikat
kehidupan masa kini “
Deathcore di pilih sebagai warna musiknya
karena itulah musik yang sering mereka dengarkan saat masih duduk di bangku
sekolah, ditambah lagi si vokalis mereka juga sangat mengidolakan (Cj mcCreery)
ex vokalis dari LornaShore dan Sign Of The Swarms yang juga menjadi 2 dari
beberapa band yang meng-influence mereka serta karakter suaranya juga pas di
musik deathcore menurut mereka, sebenarnya genre mereka tidak terbatas di
deathcore, mengingat farhan yang juga punya basic di deathmetal ala ala
DeadSquad, bisa jadi kedepannya mereka hadir dengan karya baru dengan lebih
berexperiman di deathcore dan deathmetal .
Produksi lagu pertama ini memakan waktu
sekitar sebulan, dengan di bantu Tio saputra sebagai teknisi audionya. Dalam
proses produksi ke platform digital mereka melakukannya sendiri.
Tak ada kesulitan yang signifikan saat
memproduksi lagu tersebut .
Untuk kedepannya mereka sementara
mengerjakan lagu kedua, dan akan segera menyediakan lagunya di semua platform
streaming digital .
Komentar0
Tulis Komentar